Kamis, 18 Februari 2016

Pipeline Installation

Pada beberapa decade yang lalu, pipline difabrikasi di pantai dan ditarik menuju lokasi project menggunakan tugboat. Saat ini, metode instalasi pipeline yang paling popular adalah menggunakan installation vessel dimana pengelasan pipa dapat dilakukan pada bagian deck vessel, dan penggelaran pipa dilakukan dengan cara melepaskan pipa dari tensioner saat vessel bergerak. Metode instalsi pipeline terbagi 2 berdasarkan profile pipeline dari vessel hingga dasar laut, metode tersebut adalah S-Lay dan J-lay. Metode lainya adalah dengan menggulung pipa, gulungan pipa ini dibawah diatas vessel khusus untuk digelar dilokasi proyek.
Berikut adalah daftar metode instalasi pipa berserta ilustrasinya :
·     
 image
Pada laut dangkal, barge yang dijangkar dapat digunakan. Namun untuk instalasi pipa pada laut dalam digunakan Vessel. Berikut adalah deskripsi mengenai metode instalasi pipa.
1.    Towing
·         Dapat digunakan untuk instalsi pipa hingga 60” dengan terbagi menjadi beberapa component
·         Keterbatasan terletak pada panjang pipa yang dapat difabrikasi (keterbatasan pada ukuran pantai ) dan yang dapat diinstal ( keterbatasan pada ukuran barge )
·         dibutuhkan beberapa tugboat untuk melakukan instalasi.
2.    S-Lay
·         Pipeline dapat difabrikasi pada vessel
·         Dibutuhkan stinger yang panjangnya dapat mencapai 100 meter
·         Pada instalasi laut dalam dibutuhkan stinger yang lebih panjang, dan kapasitas tensioner yang lebih besar.
·         Rate instalasi metode ini sebesar 3,5 km per hari
·         Diameter pipa maximal yang dapat diinstalasi menggunakan metode ini adalah 60”

3.    J-Lay
·         Welding dilakukan di Vessel, namun hanya dapat dilakukan pada satu station, sehingga fabrikasi berjalan lambat
·         Pipa diinstal hamper dalam kondisi vertical, sehingga spesifikasi tensioner dapat dikurangi
·         Secara umum digunakan untuk instalasi pipa bawah laut
·         Tidak diperlukan adanya stinger
·         Rate instalasi menggunakan metode ini sebesar 1 – 1,5 Km/ hari
·         Diameter maximum pipa yang dapat diinstalasi adalah 32”
4.    Reel-Lay
·         Pipa dilas pada kondisi pengelasan yang terjada dan digulung hingga mencapai panjang yang diinginkan atau dicapai kapasitas maksimum
·         Keterbatasan terletak pada coating yang dapat diaplikasikan pada pipa. Concrete coating atau coatinf keras tidak dapat digunakan
·         Keterbatasan instalasi ini biasanya terletak pada kapasitas angkut dari vessel.
·         Rate instalasi menggunakan metode ini sebesar 14km/hari
Berikut adalah ilustrasi konfigurasi pipa saat instalasi menggunakan metode S-Lay dan J-Lay
image
image

Sumber :
Lee,J.E,2007, Introduction to Offshore Pipelines and Risers.
Palmer,C.A, 2008, Subsea Pipeline Engineering, Usa : Penwell Corporation



Tidak ada komentar:

Posting Komentar